Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 21:17:52【Sehat】924 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan. ANTARA/Agustina Estevani Jan

...Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari
Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua memperkuat pengawasan mutu dan keamanan pangan pada 13 dapur gizi yang melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar makanan yang dikonsumsi anak-anak memenuhi standar kesehatan dan gizi yang ketat.
Koordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan di Sentani, Rabu, mengangakan saat ini seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sedang melengkapi proses sertifikasi keamanan pangan.
"Semua sedang dalam proses, ada beberapa yayasan yang sudah punya sertifikat chef dan SLHS, tapi belum lengkap semuanya," katanya.
Menurut Ruth, penerapan standar keamanan pangan merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kualitas makanan yang diterima peserta program. Program ini menjadi bagian penting dari sistem pengawasan menyeluruh terhadap dapur MBG di seluruh distrik.
"Setiap dapur gizi wajib memiliki tiga sertifikat utama yakni Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS), Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), serta sertifikat chef untuk para pengelola makanan," ujarnya.
Dia menjelaskan, ketiga dokumen tersebut menjadi bukti bahwa dapur telah memenuhi standar kelayakan produksi dan distribusi pangan sehat.
"Satu dapur MBG hanya boleh melayani maksimal 3.000 penerima manfaat, batasan ini ditetapkan agar kualitas pengolahan dan distribusi makanan tetap terjaga sesuai standar program nasional," katanya lagi.
Dia menambahkan, kendala utama yang dihadapi di lapangan yakni penyesuaian infrastruktur dapur sesuai petunjuk teknis MBG, beberapa SPPG masih perlu memperbaiki tata lengak ruang masak, menambahkan fasilitas penyimpanan bahan segar, serta memperbaharui sistem sanitasi agar memenuhi kriteria sertifikasi.
"Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari, pengawasan kami lakukan melalui kunjungan lapangan dan evaluasi berkala oleh tim gabungan," ujarnya lagi.
Baca juga: BGN targetkan pembangunan SPPG daerah 3T di Kabupaten Jayapura
Baca juga: BGN perketat standar dapur MBG di Teluk Wondama cegah kasus keracunan
Baca juga: Pemkab Manokwari seleksi tim satgas pengawasan MBG
Suka(1759)
Sebelumnya: Perkuat kemitraan, ASEAN
Selanjutnya: Gibran serahkan laptop, PC, Starlink untuk empat sekolah di Manokwari
Artikel Terkait
- Polri gelar tanam jagung kuartal IV guna dukung swasembada pangan
- Ahli Gizi sebut pentingnya pemberian MBG yang disertai dengan edukasi
- Kiat menghindari penyakit semasa banjir
- Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG
- Sulsel proyeksikan surplus beras 2 juta ton di 2025
- Unsri lakukan diseminasi teknologi pengemasan produk olahan ikan
- Kapolri cek langsung kesiapan sarpras tanggap darurat bencana
- Unsri lakukan diseminasi teknologi pengemasan produk olahan ikan
- SPPG Polda Maluku kawal mutu dan ketepatan distribusi MBG ke sekolah
- Kiat cerdas hemat biaya bulanan, manfaatkan gratis biaya admin
Resep Populer
Rekomendasi

Sinergi ekonomi syariah menyukseskan Makan Bergizi Gratis

Ekonomi TW

Mengungkap cara astronaut masak steik di stasiun luar angkasa China

Kapolda: 80 persen SPPG sudah terbentuk di Aceh, guna dukung MBG

Suasana ceria di SMPN 2 Maos saat Makan Bergizi Gratis tiba

CORE: Jelang Natal, pasokan

BGN bilang Bali masih butuh banyak SPPG untuk layani MBG

IHSG BEI menguat seiring stabilitas ekonomi domestik